InfoUMA- Tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia. Mungkin sedikit orang yang tahu dan ingat.

Tanggal 21 November dipilih sebagai hari pohon sedunia untuk menghormati jasa - jasa J. Sterling Morton. Ia Mula-mula alasannya sederhana, ia sangat berharap adanya pohon untuk berteduh, pemecah angin, dan fungsi pohon lainnya.

Orang mulai menyetujui ajakan Morton untuk peduli pada pohon. Ramai-ramai muncul opini dan kebijakan untuk menanam dan merawat pohon. Hari yang seharusnya mengingatkan kita akan pentingnya pohon di muka bumi. (21/11) 

Menindaklanjuti hari pohon sedunia Dekan Fakultas Biologi Universitas Medan Area Dr. Mufti Sudibyo, M.Si dan Sejumlah mahasiswa mengelar kegiatan pembersihan atribut yang mengganggu pohon yang berada disekitar Jalan Wiliam Iskandar Medan. Atribut yang dibersihkan berupa iklan-iklan yang ditempel menggunakan paku dipohon.

Kegiatan ini dibuat mengingat pentingnya fungsi pohon bagi kedidupan manusia salah satunya adalah untuk menyerap gas CO2, maupun gas beracun lainnya di udara. Selain itu keberadaan pohon mampu menghasilkan Oksigen atau O2, yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk di Bumi.

Tujuan hari pohon yaitu mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik.