Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (UMA) mengadakan kuliah umum yang bertajuk "Mengelola Organisasi di Era 4.0" yang diadakan pada 24 Oktober 2019 di Convention Hall Gedung Perpustakaan Kampus I UMA.
Kuliah umum tersebut dihadiri dan dibuka oleh Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Siti Mardiana M.Si, Dekan Fakultas Psikologi Prof. Dr. H. Abdul Munir, M.Pd, Dosen berserta mahasiswa Fakultas Psikologi UMA.
Adapun narasumber yang hadir pada kuliah umum tersebut Direktur SDM & Umum Pelindo 1 Bapak M. Hamied Wijaya dan Ketua APIO Sumut & Subject Matters Expert LPP Agro Nusantara Vieda Havantri M.PSi untuk memberikan paparan materinya kepada mahasiswa UMA.
Adapun kata sambutan dari Rektor UMA Prof. Dadan Ramdan mengatakan Kuliah umum ini sangat menarik karena dimana kita sudah menjajaki di era revolusi 4.0 yang dimana teknologi sekarang sudah berkembang dan maju, saya berharap kepada mahasiswa UMA untuk benar-benar dipahami materi kuliah umum yang dibawakan narasumber ini Bapak Hamied Wijaya dan Ibu Vieda Havantri,"ujar rektor.
Selanjutnya kuliah umum dilanjutkan oleh pemateri M. Hamied Wijaya selaku Direktur SDM & Umum Pelindo 1 ia mengatakan kepada mahasiswa UMA untuk membekali diri dengan soft skill dan hard skill. Mahasiswa juga harus paham teknologi. Lalu harus mampu “menjual diri” dengan memanfaatkan media sosial (medsos) yang ada. Tentu medsosnya harus dikelola secara bermutu. Selain itu, mahasiswa harus menguasai bahasa dan kiat-kiat bermkomunikasi yang baik. Karena di masa depan, tantangan semakin berat akibat persaingan yang semakin tajam. Karena itu, hard skill harus selalu di-update dengan perkembangan-perkembangan terbaru,” ucap Hamied.
Sementara itu, Vieda Havantri dalam kuliah umumnya mengajak mahasiswa UMA belajar dari organisasi (perusahaan) yang pernah besar namun kini mengalami kebangkrutan. Dia mengambil contoh Nokia, produsen telepon pertama dan terbesar berhasil meluncurkan banyak ponsel di eranya. Tapi perusahaan asal Finlandia itu akhirnya bangkrut karena tidak mau mengembangkan diri dengan cepat ke android.
Begitu juga Myspace, sebuah situs jejaring sosial yang berpusat di Beverly Hills, California,pernah berjaya di masa itu, akhirnya kalah bersaing dengan Yotube dan Instagram. Kemudian, kata dia, perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, pernah mengalami masa kejayaan, tapi akhirnya bangkrut karena kalah bersaing dengan produk Tiongkok.
Kuliah umum ini merupakan pembelajaran psikologi industri dan organisasi. Dengan kuliah umum ini, kami harapkan lulusan Psikologi UMA nantinya siap bersaing di era industry 4.0.
