InfoUMA - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Medan Area menggelar Focus Group Discusion (FGD) Monitoring Mutu Pengajaran. Pada 9 – 10 Agusutus 2016 di Kampus 1, Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Gedung Convention Hall.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs. H. M. Erwin Siregar, Rektor UMA Prof. Dr. H. A. Ya’kub Matondang, MA, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Heri Kusmanto, MA, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ir. Zulheri Noer, MP, Para dekan dan dosen Universitas Medan Area.
Acara tersebut bertujuan untuk mengevalusi proses belajar mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Universitas Medan Area, Hal tersebut disampaikan Rektor saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini.
Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs. H. M. Erwin Siregar, MBA mengatakan ada beberapa komponen yang menjadi topik evaluasi dari segi mahasiswa maupun dari dosen. Dari mahasiswa yang dapat dievaluasi yaitu dari komponen partisipasi (kehadiran Mahasiswa), Universitas Medan Area menetapkan kehadiran mahasiswa minimal 75 % dari seluruh perkuliahan untuk bisa mengikuti ujian UTS/UAS.
Selain itu yang menjadi bahan evaluasi pada diskusi tersebut yaitu tentang minat belajar mahasiswa, beliau mengatakan minat belajar mahasiswa bisa dilihat dari aktivitas dan jumlah mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan.
Selain hal tersebut komponen selanjutnya yang menjadi acuan untuk berdiskusi adalah mengetahui daya serap mahasiswa terhadap ilmu yang diberikan dosennya saat proses belajar mengajar.Dari dosen sendiri Ketua yayasan mengkritisi kinerja dosen agar lebih ditingkatkan baik dari segi Ilmu Pengetehuan, Pembuatan Jurnal Ilmiah, dan kedisiplinan.
Dari segi Ilmu pengetahuan UMA terus berupaya meningkatkan kualitas dosen dengan menggelar workshop maupun pelatihan – pelatihan, serta untuk menunjang proses belajar mengajar setiap ruangan telah difasilitasi Infokus (proyektor).
Diakhir sambutannya Beliau berharap melalui diskusi ini, dapat ditemukan rumus / metode proses belajar mengajar yang ideal, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang inovatif, berkepribadian dan mandiri.
