Dalam membangun dan mengembangkan kreatifitas generasi penerus cita-cita bangsa, Pemko Medan Mengadakan Kompetisi Baris Berbaris (KOBAR) tingkat SMP-SMA sederajat se-Sumut 17- 19 Maret 2017 di Kampus Universitas Medan Area (UMA) Jalan Kolam Medan Estate dan sekaligus menjadi tuan rumah Kompetisi Baris Berbaris (Paskibra) . Jumlah peserta diperkirakan mencapai 1.200 orang dari seluruh sekolah di Sumut.
Kompetisi Baris Berbaris ini dibuka Oleh Bapak Drs. Amran Utheh, MM selaku Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Mewakili Gubernur Sumatera Utara dan Kata Sambutan dari Ketua DPRD SUMUT, H. Wagirin Arman, S.sos yang merupakan alumni Universitas Medan Area serta Kata Sambutan Rektor UMA, Prof. Dr. H. Ya’kub Matondang MA Jumat (17/3). Dan di hadiri oleh beberapa para TNI yang menjadi juri Kompetisi Baris Berbaris (KOBAR).
Kegiatan menyongsong peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2017 digelar Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) bekerjasama dengan Lembaga Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI).
Wakil Rektor III UMA Zulheri Noer, kepada wartawan, Rabu (15/3), mengatakan, kompetisi Paskibra tingkat SMP dan SMA sederajat se-Sumut memperebutkan berbagai tropi.
Kompetisi Baris Berbaris ini, sebutnya, bukan hanya akan mendidik para murid lebih disiplin, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah, tetapi lebih penting dari itu terhindar dari berbagai tindakan kriminal yang saat ini "menghantui" para generasi muda bangsa, seperti narkoba.
“Ini bukan hanya sebatas kegiatan kompitisi tapi ini langkah kongkrit dalam generasi muda pencegahan dari pada untuk mengantisipasi bahaya narkoba, bukan hanya bahaya narkoba bahaya budaya luar, jadi langkah kongkrit ini harus perlu diapresiasi oleh kita semua tingkat propinsi se Sumatera Utara. Dan tidak ada satupun desa atau kelurahan pun yang berani meyatakan bahwa desaku, kelurahan bersih dari narkoba tidak ada, hanya Universitas Medan Area lah yang berani menyatakan Bahwa UMA yang bersih dari NARKOBA, ” ucap Ketua DPRD SUMUT, H. Wagirin Arman, S.sos.
" Kompetisi Paskibra ini sangat besar manfaatnya bagi pelajar tingkat SMP dan SMA, karena bukan hanya mendidik para murid berdisiplin, tetapi juga mendidik bagaimana menghormati orang tua dan guru," sebutnya, didampingi Kabag Humas UMA, Asmah Indrawaty.
Ia mengaku, bangga dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan panitia kepada UMA sebagai lokasi kompetisi. Kepada para peserta, Zulheri mengharapkan bukan hanya menorehkan prestasi pada lomba tingkat sekolah semata, namun bisa mencapai kepada jenjang lebih tinggi.