Medan [UMA] – Fakultas Teknik Program Studi Sipil Universitas Medan Area kembali mengadakan Kuliah Umum yang membahas Transportasi Berkelanjutan. Kuliah Umum Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil kali ini mengangkat tema “Indikator Manajemen Penyelenggaraan Transportasi Berkelanjutan” Rabu, (12/4/2017) di Ruangan Covention Hall Lantai 3, Universitas Medan Area (UMA).
Transportasi Berkelanjutan merupakan elemen dasar infrastruktur yang berpengaruh pada pola pengembangan perkotaan. Pengembangan transportasi dan tata guna lahan memainkan peranan penting dalam kebijakan dan program pemerintah. Pengembangan infrastruktur dalam sector transportasi pada akhirnya menimbulkan biaya tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam pembenahan atau restrukturisasi sektor transportasi menjadi hal yang mendesak.
Acara yang diselenggarakan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik ini mengundang Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., ATU.,IPU sebagai narasumber yang merupakan guru besar Teknik Sipil UGM selain aktif sebagai Sekjen Asosiasi Pengembang Teknologi Preservasi dan Daur Ulang Jalan Indonesia (APDJI), Ketua Dewan Penasehat Forum Studi Transportasi Antar, Ketua Bidang Jalan Hijau Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), dan Ketua Ikatan Ahli Bandar Udara Indonesia (IABI).
Kuliah umum indikator manajemen penyelenggaraan transportasi berkelanjutan tersebut turut hadir Dekan Fakultas Teknik Prof.Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, yang memberi kata sambutan sekaligu membuka kuliah umum, serta dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Medan Area Serlly Maulana, ST.MT, Kepala Prodi Teknik Sipil Ir. Kamaluddin Lubis, MT beserta jajarannya dan para dosen Teknik Sipil yang turut terlibat didalamnya sebagai panitia kuliah umum.
Kepala Prodi Teknik Sipil Ir. Kamaluddin Lubis, MT menyampaikan dalam kata sambutannya tujuan seminar ini diselenggarakan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang inprastruktur transportasi.
Prof.Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, menyampaikan dalam kata sambutanya bahwa UMA sebelumya sudah menjajaki kerja sama dengan PT. KAI Kereta Api Indonesia dan juga mengundang beberapa pakar PT. KAI ke Universitas Medan Area.