Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Medan Area (UMA) Jaya Prana Pinem mendirikan rumah baca di kampung halamannya, Desa Juhar Ginting Sada Nioga, Kecamatan Juhar, Kabupaten Tanah Karo.
Untuk pendirian rumah baca ini, Jaya mengumpul uang dengan menjual kaos desainnya ke teman mahasiswa lainnya di dalam dan luar kampus.
"Dari kaos desainan sendiri, saya dapat mengumpul uang untuk membeli sarana perpustakaan. Selain itu saya mendapat sumbangan buku dari sejumlah penulis, dosen, mahasiswa dan masyarakat. Untuk tahap awal ini, terkumpul 700 buku di rumah baca yang saya gagas," ujar Jaya Prana Pinem didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FH UMA Ridho Mubarak SH MH dan Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP di Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (27/1).
Gagasan mendirikan rumah baca ini, kata Jaya, karena prihatin dan cemas melihat anak-anak di desanya yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game di internet dan Android.
Untuk itu, dia mengajak pengurus Karang Taruna Desa Juhar Ginting Sada Nioga untuk mendirikan rumah baca agar anak-anak punya "mainan" baru yang mencerdaskan.
Rumah baca kemudian disepakati ditempatkan di kantor Karang Taruna desa setempat. "Kantor itu merupakan milik paman saya Murdok Ginting yang diberikan untuk pembinaan generasi muda," kata mahasiswa semester V FH UMA ini.
Rumah baca tersebut dijadwalkan akan diresmikan oleh Camat Juhar, Jumpama Pinem, bersama Kepala Desa Juhar Ginting Sada Nioga, Bastian Ginting, pada 17 Februari mendatang.
Peresmian akan dihadiri aktivis dan anggota Ikatan Mahasiswa Karo (Imka) UMA, UKM Perguruan Pencak Silat (PPS) Betako Merpati Putih Kolat UMA, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMA, para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH, Fakultas Pertanian dan Fakultas Biologi UMA.
"Saya sengaja mengundang teman-teman mahasiswa untuk memotivasi anak-anak desa rajin membaca. Sekarang ini, ada 60-anak dari 1000-an penduduk Desa Juhar Ginting Sada Nioga yang jadi binaan kami," ungkapnya.
Kreativitas
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FH UMA, Ridho Mubarak mengapresiasi prakarsa Jaya Prana Pinem yang mendirikan rumah baca di desa.
Menurutnya, ini merupakan kreativitas mahasiswa sesuai dengan visi UMA mencetak mahasiswa yang inovatif, berkepribadian dan mandiri. Juga sekaligus melaksanakan salah satu tridarma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
"Tentu pihak universitas dan fakultas mendukung sepenuhnya kegiatan positif mahasiswa baik yang dilakukan di dalam kampus maupun luar kampus," kata Ridho seraya mengajak dosen dan mahasiswa untuk menyumbangkan buku kepada rumah baca yang digagas mahasiswa tersebut.
Kasubag Humas UMA, Asmah Indrawati menilai, pendirian rumah baca sangat bermanfaat untuk mencetak anak-anak kreatif dan berwawasan luas. Dengan demikian, anak-anak di desa tidak seperti katak dalam tempurung.
"Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, anak-anak akan ditempah menjadi generasi bangsa yang siap berkompetisi di era global," kata Asmah.