Mahasiswa Magister Psikologi (M.Psi) Universitas Medan Area (UMA) melakukan pengabdian masyarakat ke Sibolangit Tanah Karo.
Pengabdian itu sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban yang terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung,
Sebelum pengabdian masyarakat, mahasiswa Magister Psikologi UMA diberi pelatihan dan pemahaman menangani trauma healing anak-anak korban bencana
Pemahaman dan pelatihan itu disampaikan Gary Bromwell dari Foundation a Drug-Free World, asal Australia. Gary Bromwell, Jumat (2/3) dan Sabtu (3/3) di kampus II Jalan Sei Serayu Medan.
“Sebelum ke Sibolangit, mahasiswa diberikan pelatihan tentang trauma healing dengan harapan mampu memulihkan trauma anak-anak korban erupsi Sinabung. Hal ini juga berkaitan dengan bentuk pengamalan keilmuan yang kami miliki,” ungkap Ketua Prodi Magister Psikologi UMA Prof. Dr. Milfayetti, M.Si
Menurutnya, bencana alam merupakan musibah yang sering terjadi di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Dampaknya tentu saja sangat besar dan merugikan, baik kerugian secara fisik maupun material. Namun, dibalik kerugian tersebut, ada juga dampak secara psikis.
Didampingi Kabag Humas UMA, Asmah Indrawati, Prof. Milfayetti lanjut Prof. Milfayetti juga menggelar seminar internasional dan workshop di ruang Serbaguna Magister Psikologi. Peserta yang hadir tidak hanya untuk magister Psikologi UMA tetapi juga hadir mahasiswa PTS lainnya.
“Tujuan dari seminar, agar mahasiswa dapat memahami bencana yang terjadi, baik secara fisik maupun psikis, serta berfokus pada penanganan trauma terutama anak-anak dan gangguan psikologis yang dialami para korban,” ujanya seraya menyebutkan mahasiswa M.Psi UMA bergabung dengan para relawan.