InfoUMA - Universitas Medan Area (UMA) kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk merekrut mahasiswa baru melalui jalur Bidikmisi (Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi) untuk 35 orang. Mahasiswa Bidikmisi biaya kuliahnya ditanggung oleh pemerintah.
“Alhamdulillah, pada tahun akademik 2016/2017 UMA dipercaya pemerintah untuk menyeleksi dan menerima 35 mahasiswa Bidikmisi dari Kementerian Pendidikan Tinggi RI,” kata Wakil Rektor UMA Bidang Kemahasiswaan Ir Zulheri Noer MP kepada wartawan di kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Selasa (18/5).
Didampingi Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMA, Laili Alfita dan Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Sri Irawati S.Sos MAP dan Kabag Humas UMA, Ir Asmah Indrawati MP, Zulheri menjelaskan pendaftaran program Bidikmisi UMA sudah dibuka dan berkas calon mahasiswa akan diterima selambat-lambatnya 25 Agustus 2016.
Persyaratan calon mahasiswa program Beasiswa Bidikmisi UMA, antara lain lulusan SMA dan sederajat yang lulus tahun 2016 dan berprestasi secara akademik dengan peringkat 1-10 di sekolah asal calon peserta.
"Calon mahasiswa harus benar-benar dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dengan mengutamakan sebagai pemegang Kartu Pengaman Sosial (KPS) atau sejenisnya. Calon mahasiswa benar mempunyai kemauan untuk melanjutkan studinya," kata Zulheri.
Untuk memastikan apakah calon mahasiswa itu memang miskin, maka UMA akan melakukan cross check langsung ke kediaman calon mahasiswa.
Dia juga meminta kepada setiap sekolah bersifat objektif dan tidak melakukan praktik kecurangan dalam memberikan form lembaran biodata yang bersangkutan.
Zulheri Noer juga menjelaskan UMA Tahun Akademik (TA) 2016 /2017 menyatakan kesiapannya menampung 3000 mahasiswa baru untuk 19 prodi program Strata Satu (S1) dan 4 prodi untuk program pascasarjana (S2).
Selain itu, mulai TA 2016 ini UMA membuka program doktor (S3) prodi Administrasi Publik. “ Penerimaan mahasiswa sudah kita mulai Mei ini akan berlangsung pertengahan September 2016,” ungkapnya