Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FAkultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Medan Area (Fisipol UMA) memberikan penguatan kompetensi wartawan di kota Pamatangsiantar, Senin-Selasa (17-18/7) lalu. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.
Dr Dedi Sahpura, MA selaku ketua tim pengabdian di Medan, Rabu (9/8) menjelaskan bahwa kegiatan ini berjudul “Pemantapan Kompetensi Wartawan Untuk Uji Kompetensi Wartawan Angkatan 57 Tahun 2023”.
“Pemantapan kompetensi wartawan diberikan kepada para wartawan yang akan mengikuti uji kompetensi wartawan,” jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Batavia, kota Pematang Siantar dengan subjek pengabdian adalah para wartawan di Pematang Siantar dan sekitarnya.
“Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan penguatan dan pemantapan pengetahuan serta ketrampilan dalam menulis berita bagi wartawan agar dapat lebih sesuai dengan kaidah jurnalistik,” ujarnya.
Dikatakan, persoalan etika jurnalistik dan hukum pers adalah masalah yang masih saja berlangsung hingga saat ini. Artinya tidak sedikit wartawan yang belum benar-benar memahami tentang etika dan hukum pers ini.
Akibatnya, dalam penyajian berita dimedia massa sering menimbulkan masalah pelanggaran etika dan hukum pers.
“Ada mekanisme hak jawab yang berlangsung manakala terjadi pelanggara etika dan hukum pers. Namun ada juga yang berujung sampai ke pengadilan karena berita yang dihasilkan telah menabrak norma hukum yang berlaku,” bebernya.
Karena itu, sambung Dr Dedi, sangat diperlukan untuk memberikan penguatan kepada wartawan akan kompetensinya sebagai wartawan agar semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kita bersama,” katanya.
Para dosen anggota kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, yaitu Angga Tinova, S.IKom, M.IKom dan Dr Wan Suryani, SE, M.Si. Sedangkan mahasiswa dalam laporan kegiatan ini adalah Ananda Aisyah Hazzarah Br Gultom dan Mansyaroh Nabila Lubis.
Baca Juga :
