Entrepreneur and Career Development Universitas Medan Area atau yang biasa dikenal dengan nama PKK– UMA (Pusat kewirausahaan dan Karir) mengadakan pelatihan Team Teaching ke pada dosen kewirausahaan I tahun 2018 dengan tema “ Practicing Entrepreneurship Education”, Senin s/d Selasa 29 -30 Januari 2018 di Convention Hall UMA. Practicing Entrepreneurship Education dinarasumberi oleh Eko Suhartanto yang merupakan Ketua Perkumpulan Pendidik Kewirausahaan Indonesia (PERWIRA Indonesia).
Kegiatan Entrepreneur and Career Development dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan di hadiri oleh Pak Ahmad prayudi, SE, MM kepala PKK-UMA, Kabag Humas UMA Ibu Ir Asmah Indrawati MP dan dosen-dosen kewirausahaan I Universitas Medan Area.
Pelatihan Team Teaching merupakan bentuk komitmen Universitas Medan Area untuk meningkatkan dalam menghasilkan Entrepreneur and Career Development mahasiswa UMA, tahun-ke tahun entrepreneur mahasiswa uma terus meningkat. Pada tahun 2017 Universitas Medan Area berhasil mengirimkan 10 proposal ide usaha untuk dikompetisikan dalam kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia tahun 2017, dan memenangkan 5 ide bisnis pada kompetisi tersebut dengan total nilai pendanaan bisnis sebesar Rp. 60.000.000,-. Pada Kompetisi bersekala nasional tersebut untuk pulau sumatera, UMA berhasil mendapati jumlah perolehan tertinggi, mengungguli salah satu universitas negeri yang ada di pulau sumatera.
Peran entrepreneur dalam menentukan kemajuan suatu bangsa/negara telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti amerika, jepang, plus tetangga terdekat kita yaitu singapura dan malaysia. Di amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11 detik lahir entrepreneurbaru dan Data menunjukkan 1 dari 12 orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur. Itulah yang menjadikan amerika sebagai negara adi kuasa dan super power. Selanjutnya Jepang lebih dari 10 persen penduduknya sebagai wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan jepang skala kecil, menengah dan besar bercokol dibumi kita ini. Padahal jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber daya alam yang kurang mendukung (kurang subur) namun dengan semangat dan jiwa entrepreneurshipnya menjadikan jepang sebagai negara terkaya di Asia.
