Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. menjadi pembicara di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) yang disiarkan secara langsung dari YPSA pada Sabtu (11/9/2021) di kanal Youtube YPSA TV. Beliau menyampaikan Covid-19 sebagai tantangan dan peluangan bagi pendidikan.

Dalam tausyiah/paparan yang disampaikan, beliau mengatakan Kita sebagai ummat beragama harus melihat pandemi ini sebagai suatu hal yang patut kita syukuri karena kita yakin semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT, oleh sebab itu kita harus melihat hikmah yang dapat diambil dibalik Covid-19.

Pertama yang harus kita munculkan dalam diri kita adalah sikap optimis dan positif thinking dalam menghadapi Covid-19, bahkan beberapa dokter ahli menyatakan supaya kita sehat maka berpositif thingkinglah, kerena dengan itu sudah merupakan sebagain dari kesembuhan.

Peran guru dan dosen tidak mungkin digantikan oleh teknologi apapun, hal ini karena guru adalah penentu masa depan suatu bangsa. Covid -19 merupakan tantangan bagi dunia pendidikan agar menjadi lebih kreatif, inovatif, dan mandiri.

Beliau juga berpesan kepada kita semua bahwa tidak boleh menjadikan Covid-19 sebagai hambatan apalagi musuh tetapi sebaliknya, kita harus melihatnya sebagai peluang yang dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan. Pandemi Covid-19 harus kita jadikan sebagai peluang untuk terus berprestasi karena prestasi adalah harga mati dalam mencapai keberhasilan.

Keberhasilan tidak hanya sekedar materi, tetapi keberhasilan guru dalam mendidik siswa sehingga melahirkan penerus-penurus bangsa yang hebat dan keberhasilan instansi pendidikan dalam meningkatkan mutu tenaga pendidiknya juga merupakan prestasi yang harus kita miliki.

Rektor Universitas Medan Area sangat berterima kasih telah di sambut hangat oleh Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), semoga bukan hanya acara ini saja tapi ada acara-acara lain Universitas Medan Area ikut serta.