tiga-negara-serumpun-berbalas-pantun-di-kampus-universitas-medan-area

09 Okt 2012 - 1116 View
Share

Universitas Medan Area bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia menggelar acara berbalas pantun yang diikuti tiga Negara Serumpun seperti Radio Television Malaysia (RTM), Radio Television Berunai (RTB) dan Radio Republik Indonesia (RRI), Selasa [9/10], di kampus Jalan Kolam Medan Estate.

Selama di Indonesia, akan digelar empat kegiatan yakni konfrensi pertemuan bilateral untuk membicarakan kerjasama, evaluasi kegiatan tahun lalu, dan produksi bersama drama, pantun, wisata. Untuk tahun ini, semua delegasi berwisata ke Brastagi, Istana Maimun, dan objek wisata lainnya di Kota Medan.

Delegasi RRI dipimpin Zainal, untuk RTM dipimpin Ayub, sedangkan RTB dipimpin Sami. Ketiga delegasi bersama rekan mereka tampil bersama di atas panggung untuk menjual dan membeli pantun yang disuguhkan. Acara berbalas pantun tersebut mendapat apresiasi yang tinggi di kalangan ratusan  mahasiswa UMA yang hadir. Sehingga terkadang gemuruh tepuk tangan dan tawa terus mengiringi acara tersebut.

Rektor UMA  Prof Dr H A Yakub Matondang MA  mengakui bahwa kegitan berbalas pantun sebagai upaya melestarikan budaya Melayu. Dan apa yang dilakukan ini merupakan penghargaan terhadap UMA.

“Saat ini UMA bukan hanya  diakui masyarakat dalam negeri, tetapi juga masyarakat luar negeri, terutama negara jiran,” kata Matondang yang saat itu didampingi Wakil Rektor II Hj Siti Mardiana dan Kabag Humas Ir Asmah Indrawati.

Matondang menjelaskan dalam usia telah mencapai 30 tahun, UMA semakin menunjukkan eksistensinya baik di bidang penelitian dan prngabdian kepada masyarakat. UMA sendiri sudah menghasilkan 20 ribu alumni yang tersebar di berbagai instansi pemerintah dan swasta.Dan saat ini UMA mendidik sebanyak 6000 mahasiswa di 20 program studi S1 dan S2.

Masduki, MSi, MA Direktur Program dan Produksi RRI yang juga sekaligus penanggung jawab acara mengakui kegiatan ini merupakan produksi bersama program budaya tiga Negara serumpun.

Program budaya tiga negara ini diadakn setahun tiga kali, masing-masing sekali di Malaysia, Brunai Darussalam, dan saat ini digelar di Medan tepatnya di kampus UMA. Untuk tahun depan, Singapura juga akan ikut bergabung. Kegiatan seperti ini dimaksudkan untuk membangun solidaritas, ikatan kekerabatan dan melestarikan budaya Melayu. Itu karena komunitas negara ASEAN mayoritas Melayu.(beritasore.com)

 

Kampus UMAKampus UMA SehatKampus TerbaikKampus Swasta TerbaikKampus Di MedanKampus Internasiona

© 2024 PDAI - Universitas Medan Area Twitter UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Instagram UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Youtube UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.