Universitas Medan Area ( UMA ) bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara dalam menyelenggarakan MOU dan Sosialisasi pemenuhan hak anak sesuai pasal 27 dan 28 undang-undang perlindungan anak No.35 tahun 2014 tentang Akte Kelahiran. Bersama LPA, Universitas medan Area, Disdukcapil Kota Medan , BPJS Kesehatan Sumatera Utara dan Ikatan Alumni Magister Hukum UMA di Gedung Serbaguna Fakultas Isipol Kampus I, Rabu 21 Februari 2018.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UMA Dr. Utary Maharani Barus SH, M.Hum yang dihadiri Ketua Prodi Magister Hukum oleh Dr. Marlina, SH, M.Hum, Ketua Lembaga Perlindungna Anak Provinsi Sumatera Utara oleh Pak Jhon dan perwakilan Pemerintahan Kota Medan dari Disdukcapil Kota Medan dan BPJS Kesehatan SUMUT, dosen dan mahasiswa Fakultas hukum.
Dalam kata Dekan Fakultas Hukum UMA Dr. Utary Maharani Barus SH, M.Hum menyampaikan dalam pembukaan dan sekaligus kata sambutannya.
"Kegiatan ini merupakan amat mulia karena yang kita lakukan ini adalah melakukan perlindungan terhadap hak anak saya rasa ini sudah kita mulai dari sini ya, jadi ini ada sebagai the pactor jhon. Ketika secara administrasi kendaraan dalam konteks yang namanya akta kelahiran maka begitu banyak akibat hukum yang dilahirkan nanti keberadaan atau yang dimilikinya akta kelahiran oleh anak kita. Berbagai macam akibat-akibat hukum yang dilahirkan itu kalo tidak diauditnya sejaknya dia lahir secara otomatis begitu banyak hak-hak perdata anak khususnya pasti akan tidak terpenuhi karena anaknya selembar kertas tidak sah. Tetapi memiliki makna yang sangat besar bagi keberadaan anak kita kelak nantinya."
Pembuatan Akte Kelahiran secara gratis ini merupakan bentuk kepedulian UMA Khususnya Fakultas Hukum terhadap Hak Spil, dimana anak indonesia melalui pembuatan akta kelahiran dan dari program FK-Hukum untuk mendukung gerakan hak sipil dengan demikian masyarakat mendapatkan identitas kelahiran.
