Universitas Medan Area Turut Mendukung Himasta USU mengadakan Seminar Pengolahan Data dan Interpretasi Statistik. M Khahfi Zuhanda: Statistik membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan negara. Universitas Sumatera Utara Medan, Himpunan mahasiswa statistika (Himasta USU) mengadakan seminar pengolahan data dan interpretasi statistik. Dalam seminar itu lebih dari 250 peserta memenuhi aula FMIPA USU yang berasal dari beberapa mahasiswa UMA dari fakultas Teknik dan dari mahasiswa di sumatera utara.
Seminar tersebut menghadirkan pembicara dosen muda M Khahfi Zuhanda, M.Si ( 26 tahun) yang juga sebagai ketua bidang analisa dan statistik PW JAPNAS SUMUT dan Prana Ugiana Gio M.Si (29 tahun) yang merupakan pengembang aplikasi pengolah data online dan offline.
Seminar tersebut di buka oleh ketua Prodi D3 statistika Dr. Elly Rosmaini, M.Si. Dia menyampaikan bahwa senang dengan kegiatan mahasiswa seperti ini karena kegiatan ini sangat positif. Setelah Dr. Elly Rosmaini menyampaikan kata sambutan.
Pembawa acara membacakan profil Prana Ugi dan M Khahfi Zuhanda, M. Si yang langsung di sambut histeris oleh peserta. Karena M Khahfi Zuhanda merupakan sosok dosen kece dan orang yang tak asing bagi kebanyakan peserta.
Setelah membacakan profil. Lalu dilanjutkan dengan kata motivasi dari kedua pembicara. M Khahfi Zuhanda, M.Si menjadi pembicara pertama dengan memperkenalkan software R, SPSS, dan MiniTab. Sebelum memulai seminarnya ia mengatakan sangat kaget dengan antusias peserta yang mengikutin seminar pengolahan data dan interpretasi statistik dimana kebanyakan mahasiswa takut untuk belajar angka-angka, Kelarnya.
Dalam seminarnya dia mengatakan statistika awal mulanya hanya untuk menyelesaikan masalah kenegaraan saja. Karena sebenarnya kata statistika berasal dari bahasa latin "Status" yang artinya negara.
Lalu M Khahfi Zuhanda juga menyampaikan bahwa statistika juga sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pemerintah seperti penetapan UMR, kemiskinan, pajak, dan kebutuhan logistik setiap daerah. Ia juga mengatakan bahwa statistika di negara maju sudah di pakai dalam segala aspek seperti dalam pemerintahan, bisnis, sepakbola dan sebagainya.
Dalam seminarnya M Khahfi Zuhanda, M. Si menyarankan untuk yang sedang melakukan penelitian, untuk pengolahan data disarankan menggunakan aplikasi yang open source dari pada yang bajakan seperti SPSS dan Minitab yang harus menggunakan crack untuk menggunakannya karena harusnya software tersebut berbayar. Kelarnya
dalam seminarnya dia mengatakan statistika awal mulanya hanya untuk menyelesaikan masalah kenegaraan saja. Karena sebenarnya kata statistika berasal dari bahasa latin "Status" yang artinya negara.
Lalu M Khahfi Zuhanda juga menyampaikan bahwa statistika juga sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pemerintah seperti penetapan UMR, kemiskinan, pajak, dan kebutuhan logistik setiap daerah. Ia juga mengatakan bahwa statistika di negara maju sudah di pakai dalam segala aspek seperti dalam pemerintahan, bisnis, sepakbola dan sebagainya.
Dalam seminarnya M Khahfi Zuhanda, M. Si menyarankan untuk yang sedang melakukan penelitian, untuk pengolahan data disarankan menggunakan aplikasi yang open source dari pada yang bajakan seperti SPSS dan Minitab yang harus menggunakan crack untuk menggunakannya karena harusnya software tersebut berbayar. Dia mengatakan bukan berarti aplikasi yang open source tidak baik, bahkan banyak aplikasi yang free lebih baik seperti sofware R.
Dalam seminar tersebut Khahfi juga memberikan contoh bagaimana mengolah data dengan ketiga software tersebut. Setelah M Khahfi Zuhanda menyampaikan materinya dilanjutkan oleh Prana Ugiana memperkenalkan aplikasi yang sedang dikembangkannya yaitu K-Stat.
Dalam seminarnya Prana Ugiana menyampaikan bahwa aplikasi K-Stat dapat digunakan online dan offline dengan mengunjugi laman blognya kalkulatorstatistika.com. Dia mengatakan bahwa disana ada tutorial cara menggunakannya. Dan aplikasinya juga gratis dan karya anak bangsa. Di akhir seminar panitia dari Himasta USU memberikan cendera mata kepada kedua pembicara dan ditutup dengan doa bersama.
