Universitas Medan Area (UMA) dan Perguruan Tinggi Taiwan National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) menandatangani kesepatan kerjasama dalam bidang peningkatan mutu pendidikan.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan Wakil Rektor IV UMA Bidang Kerjasama, Ir Zulheri Noer MP di Counvention Hall Kampus I UMA.
Dr Wang, Mei-Yeh F Dean of Research and Development Office, Cardinal Tien Junior College of Healthcare and Management, Prof Cho Ta Hsiung M Dean of Office of International and Cross-Strait Affairs, Chung Hwa University of Medical Technology, Prof Lu, Li Ting F Director of Department of Health Management for Elderly Society, University of Kang Ning, Prof Hsu, Hung Hsiou M Associate Professor, Department of Applied Informatics and Multimedia, Chia-Nan University of Pharmacy & Science.
"Memmorendum of Understanding (MoU) ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus pemenuhan tri dharma perguruan tinggi," ujar Zulheri Noer didampiNgi Hj Nina Siti Salmaniah Siregar dan Kasubag Humas UMA Asmah Indrawati usai penandatanganan MoU, Kamis (28/6/2018).
Dikatakan Zulheri, Institusi di Indonesia dan Taiwan tersebut tergabung dalam Taiwan-Indonesia Healthcare Education (TIHE). UMA sendiri menandatangani MoU untuk Fakultas Psikologi, Teknik dan Biologi. "UMA sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kerjasama tersebut," ujarnya.
Sementara, Nan-Chen Hsieh dari National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) mengatakan aliansi tersebut akan menjadi sebuah terobosan penting bagi pengembangan ilmu kesehatan.
“Saya yakin aliansi tersebut akan menjadi sebuah kemajuan penting untuk era kita, baik untuk meningkatkan masing-masing institusi maupun dalam menghasilkan generasi yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” kata Presiden NTUNHS tersebut.
Menurut dia, aliansi TIHE itu akan menjadi sebuah “platform” untuk para anggotanya dalam mengembangkan berbagai kerja sama antarinstitusi. “Kerja sama yang ditawarkan ke depan tidak hanya terbatas dalam isu-isu kesehatan tetapi juga dalam bidang lainnya seperti agrikultur dan lainnya,” kata dia. (MB)
