dsen.jpg

Universitas Medan Area (UMA) Tingkatkan Kepangkatan dan Kualitas Dosen

04 Jan 2018 - 3711 View
Share

UNIVERSITAS MEDAN AREA (UMA) terus melaku­kan peningkatan jen­jang ke­pangkatan aka­de­mik. Sa­lah satu upaya tersebut adalah me­nanda­tangani komitmen pengurusan kepang­katan ja­batan akademik dosen di ling­kungan UMA dari lektor menjadi lek­tor kepala.

“Saat ini tingkat jabatan kepangkat­an akademik di­bagi empat, yakni mulai dari asisten ahli (AA), lektor (L) lektor kepala (LK) dan guru besar. Idealnya ke­pa­ngkatan akademik dapat diurus setiap dua tahun. Dan UMA ber­ko­mit­men meningkatkan mu­tu akademik para dosen,” ung­kap Rektor UMA, Prof A Ya’kub Matondang MA ketika mem­buka sosialisasi prosedur pening­kat­an jabatan akademik lektor kepala di Convention Hall Kampus I UMA, Rabu (3/1).

Didampingi Ketua Yaya­san Pendi­di­k­an Haji Agus Salim (YPHAS), Drs M Er­win Si­regar MBA, Wakil Rek­tor Bi­dang Akedemik Dr Heri Kus­manto MA dan Wa­kil Rektor Bidang Ke­u­angan, Dr Ir Siti Mardiana MSi, Rek­tor UMA ini menekankan ku­alifikasi dosen dan mutu kua­litas SDM para dosen terus diting­kat­kan. Upaya pe­ning­katan itu sejalan dengan rencana target pe­ningkatan Akreditasi In­s­titusi Perguruan Tinggi (AIPT) UMA dari B menjadi A. Untuk mendukung pe­ni­ng­­katan akreditasi AIPT ter­se­but maka dosen UMA harus berkualifikasi de­ngan jen­jang kepangkatan aka­de­mik lektor kepala.

“Mutu SDM dosen UMA juga kita tingkatkan dari S2 menjadi S3. Sebab ke depan kualifikasi dosen yang ber­gelar master (S2) mungkin tidak lagi dipakai, tapi harus bergelar doktor (S3). Untuk itu UMA dari sekarang me­ningkatkan jenjang pen­di­dikan dan kepangkatan para dosen,” ujar Prof Ma­tondang

Dijelaskannya, dahulu ada sembil­an jenjang kepang­katan aka­demik do­sen. Tetapi saat ini, hanya empat jen­jang kepangkatan aka­demik.

Namun Rektor UMA me­ng­akui, untuk mening­katkan jen­jang kepang­katan aka­demik tidak mudah. Karena harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenristek Dikti. Di an­tara­nya, harus memiliki penelitian termasuk penelitian yang di­publika­sikan, pengabdian, tu­lisan ilmiah di jur­nal baik nasional maupun inter­na­si­onal yang terakreditasi dan per­syaratan lainnya.

Hal senada juga diung­kap­kan Ketua YPHAS, Drs M Er­win Si­regar MBA. Dise­butkannya, pihak yayasan sangat konsern membantu peningkatan mutu dosen, termasuk karier dosen UMA.

“Yayasan sudah membuka kran, apapun yang dibu­tuh­kan dosen untuk peningkatan mutu selalu diban­tu. Dengan saling peduli maka ke depan sangat mendukung kualitas pendidik­an UMA ,” ungkap Erwin Siregar sera­ya menye­butkan dua tahun ke depan yakni pertengahan 2019, bo­rang AIPT UMA ditangan assesor untuk dinilai.

Pada kesempatan itu Er­win juga meminta keseriusan se­luruh dosen UMA untuk meningkatkan karier ke­pa­ngkatan dan kompetensi diri seperti membuat tulisan ilmiah yang dipubli­kasi­kan, membuat buka ajar, mela­kukan penelitian dan peng­abdian.

Pada sosialiasi prosedur pe­ningkat­an jabatan aka­de­mik lektor kepala yang diikuti ratusan dosen UMA itu, tam­pil sebagai nara sumber Dr Siti Mar­diana M.Si, Prof Dr Dadan Ram­dan M.Eng M.Sc, Andre Hasudungan ST,M.Si dan Dr Ir Suswati MP.

Unduh Berita

Kampus UMAKampus UMA SehatKampus TerbaikKampus Swasta TerbaikKampus Di MedanKampus Internasiona

© 2024 PDAI - Universitas Medan Area Twitter UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Instagram UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Youtube UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.