UNIVERSITAS MEDAN AREA (UMA) terus melakukan peningkatan jenjang kepangkatan akademik. Salah satu upaya tersebut adalah menandatangani komitmen pengurusan kepangkatan jabatan akademik dosen di lingkungan UMA dari lektor menjadi lektor kepala.
“Saat ini tingkat jabatan kepangkatan akademik dibagi empat, yakni mulai dari asisten ahli (AA), lektor (L) lektor kepala (LK) dan guru besar. Idealnya kepangkatan akademik dapat diurus setiap dua tahun. Dan UMA berkomitmen meningkatkan mutu akademik para dosen,” ungkap Rektor UMA, Prof A Ya’kub Matondang MA ketika membuka sosialisasi prosedur peningkatan jabatan akademik lektor kepala di Convention Hall Kampus I UMA, Rabu (3/1).
Didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS), Drs M Erwin Siregar MBA, Wakil Rektor Bidang Akedemik Dr Heri Kusmanto MA dan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Dr Ir Siti Mardiana MSi, Rektor UMA ini menekankan kualifikasi dosen dan mutu kualitas SDM para dosen terus ditingkatkan. Upaya peningkatan itu sejalan dengan rencana target peningkatan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UMA dari B menjadi A. Untuk mendukung peningkatan akreditasi AIPT tersebut maka dosen UMA harus berkualifikasi dengan jenjang kepangkatan akademik lektor kepala.
“Mutu SDM dosen UMA juga kita tingkatkan dari S2 menjadi S3. Sebab ke depan kualifikasi dosen yang bergelar master (S2) mungkin tidak lagi dipakai, tapi harus bergelar doktor (S3). Untuk itu UMA dari sekarang meningkatkan jenjang pendidikan dan kepangkatan para dosen,” ujar Prof Matondang
Dijelaskannya, dahulu ada sembilan jenjang kepangkatan akademik dosen. Tetapi saat ini, hanya empat jenjang kepangkatan akademik.
Namun Rektor UMA mengakui, untuk meningkatkan jenjang kepangkatan akademik tidak mudah. Karena harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenristek Dikti. Di antaranya, harus memiliki penelitian termasuk penelitian yang dipublikasikan, pengabdian, tulisan ilmiah di jurnal baik nasional maupun internasional yang terakreditasi dan persyaratan lainnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua YPHAS, Drs M Erwin Siregar MBA. Disebutkannya, pihak yayasan sangat konsern membantu peningkatan mutu dosen, termasuk karier dosen UMA.
“Yayasan sudah membuka kran, apapun yang dibutuhkan dosen untuk peningkatan mutu selalu dibantu. Dengan saling peduli maka ke depan sangat mendukung kualitas pendidikan UMA ,” ungkap Erwin Siregar seraya menyebutkan dua tahun ke depan yakni pertengahan 2019, borang AIPT UMA ditangan assesor untuk dinilai.
Pada kesempatan itu Erwin juga meminta keseriusan seluruh dosen UMA untuk meningkatkan karier kepangkatan dan kompetensi diri seperti membuat tulisan ilmiah yang dipublikasikan, membuat buka ajar, melakukan penelitian dan pengabdian.
Pada sosialiasi prosedur peningkatan jabatan akademik lektor kepala yang diikuti ratusan dosen UMA itu, tampil sebagai nara sumber Dr Siti Mardiana M.Si, Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng M.Sc, Andre Hasudungan ST,M.Si dan Dr Ir Suswati MP.