Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Medan Area menyelenggarakan acara webinar dengan tema “Melawan virus dan peluang bisnis dimasa pandemi dengan sabun organik ramah lingkungan” yang dibawakan oleh dr. Maysarah Utami Siregar, MKM pada hari jum’at tanggal 05 Juni 2020 melalui aplikasi Zoom dan live streaming di chanel youtube Universitas Medan Area.
Acara dimulai dengan kata sambutan dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Medan Area bapak Dr. Faisal Amri Tanjung, S.ST, MT. Adapun peserta yang mengikuti webinar mencapai 560 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Pentingnya menjaga kesehatan dan bahaya menggunakan sabun pabrikan membuat motivasi dokter Maysarah untuk membuat sabun organik.
Adapun Bahaya sabun pabrikan sebaigai berikut:
- SLS(sodium laureth sulfate) SLES (sodium lauril eter sulfat) => busa pada sabun(detergen) = ketombe,katarak,kulit pecah-pecah
- Phtalates => membuat tampilan sabun menjadi mulus dan keras = gangguan hormon
- Paraben => pengawet = gangguan hormon
- Triclosan (antibakteri) => terakumulasi dalam tubuh = iritasi kulit dan mengganggu keseimbangan hormon
Sabun handmade atau sabun organik adalah sabun buatan tangan dengan menggunakan bahan yang lebih sederhana dengan jumlah bahan kimia yang lebih sedikit daripada sabun buatan pabrik.
“Sabun handmade memiliki fungsi yang sama dengan sabun pabrikan pada umumnya (yaitu mengikat bakteri dan virus dengan busa nya,lalu merusak struktur dari kuman dan larut bersama air)” dr. Maysarah Utami Siregar, MKM
Selanjutnya dr. Maysarah Utami Siregar, MKM menjelaskan bagaimana proses pembuatan sabun organik dengan bahan-bahan yang dipaparkan di presentasi nya tersebut.
Acara berlangsung dengan baik dan lancar serta diakhir acara dibuka sesi tanya jawab untuk peserta yang ingin bertanya langsung dengan dokter maysarah.
Berikut materi webinar klik => seminar-sabun-handmade.pdf
Berikut Link Youtube => https://www.youtube.com/watch?v=aJGaVRrx-vM