webinar-fisip-uma-dengan-tema-mobile-photography-bertema-lingkungan-hidup.webp

Webinar FISIP UMA dengan Tema Mobile Photography Bertema Lingkungan Hidup

03 Agu 2022 - 737 View
Share

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Medan Area (UMA) sukses menggelar webinar fotografi “ Mobile Photography Bertema Lingkungan Hidup.

Kegiatan tersebut dilaksanakan, Jumat (22/07/2022), yang diikuti puluhan pelajar SMA/SMK/MA dengan menampilkan narasumber Ketua Harian Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI ) Fajar Saputra Ginting, SE.

Dekan FISIP UMA, Dr. Effiati Juliana Hasibuan sangat mengapresiasi kegiatan webinar fotografi. Bahkan Dr. Effiati berharap kegiatan yang sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan dan keterampilan dapat terus berlanjut dengan lebih banyak lagi pesertanya.

“Kita tentunya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan peserta yang lebih banyak lagi ke depannya, serta menyasar kalangan mahasiswa, khususnya dari Program Studi Ilmu Komunikasi,” tandasnya.

Dikatakannya kegiatan yang dilaksanakan FISIP UMA ini ditujukan kepada pelajar SMA sederajat khususnya yang baru lulus.

“Kegiatan ini memang menyasar peserta dari kalangan SMA/SMK/MA, yang baru lulus Tahun 2022. Tujuannya mulia agar siswa dapat memahami, bahwa fotografi adalah sebuah keterampilan yang teknis dan pengetahuannya dapat dipelajari. Jadi tidak sekadar jeprat-jepret atau cekrak-cekrek saja,” jelas Dr. Effiati Juliana Hasibuan.

Fajar Saputra Ginting, SE. dalam paparan materi, menjelaskan beberapa jenis komposisi dalam dunia fotografi, seperti: rule of third, framing, perspektif, simetris, leading in lines, repetition, frame in frame, dan sebagainya.

“Tujuan komposisi dalam fotografi jelas agar foto yang kita ambil lebih fokus pada objek, menambah nilai estetika pada objek, memaknai pesan pada objek, serta membuat perasaan orang nyaman dalam melihatnya,” terang Fajar.

Saat sesi tanya-jawab berlangsung, para peserta pun penuh gairah dalam mengajukan pertanyaan. Seperti Yunus Waruwu yang bertanya terkait pentingnya pencahayaan dalam fotografi; Khaisya yang bertanya terkait pentingnya simetris dalam fotografi; serta Benny, Farhan dan Santiria Br Hutauruk yang bertanya terkait pentingnya mengontrol shutter speed dalam fotografi.

Mobile Photography

Untuk pencahayaan sendiri, Fajar menjawab bahwa terdapat 2 jenis pencahayaan dalam fotografi. Yaitu cahaya alami (available light) dan cahaya buatan (artificial light). “Fotografi adalah teknik melukis dengan cahaya, maka pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada. Cahaya juga dapat membentuk karakter pada sebuah foto. Dengan cahaya, dapat menentukan apakah sebuah foto itu baik atau tidak,” ujar Fajar.

Sedangkan, untuk masalah simetris dalam fotografi menjadi penting, karena menambahkan keseimbangan visual dan harmoni pada gambar. “Untuk shutter speed memang penting ya, supaya jumlah cahaya yang menimpa permukaan sensor gambar tetap konstan,” pungkasnya.

Fajar memandang keberadaan mobile photography sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang harus dimanfaatkan dengan baik. “Sehingga kita dapat memotret dimana pun dan kapan pun. Namun demikian, tips dan triknya perlu kita pelajari,” katanya.

Ia memerinci tips dan trik tersebut, seperti: menjaga kebersihan lensa, mengambil sudut pandang yang berbeda, perhatikan dan gunakan fitur yang tersedia, namun tidak secara berlebihan.

 

Baca Juga :

fotografiilmu-sosial-dan-ilmu-politik2022keilmuan-mahasiswawebinar-uma

© 2024 PDAI - Universitas Medan Area Twitter UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Instagram UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Youtube UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.