Apa_Itu_Globalisasi.jpg

Apa Itu Globalisasi

22 Jul 2021 - 192947 View
Share

Yuk Pahami Apa Itu Globalisasi?

Globalisasi, atau integrasi internasional, adalah proses integrasi dan interaksi bertahap di antara entitas, individu, dan negara yang berbeda di seluruh dunia. Globalisasi semakin cepat dalam dua dekade terakhir karena kemajuan teknologi di bidang teknologi komunikasi dan transportasi.

Konsep dasar globalisasi bukanlah hal baru. Perdagangan internasional menjadi lebih terintegrasi karena negara-negara menjadi lebih dekat secara ekonomi. Namun, prosesnya terjadi jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Globalisasi bukan hanya tentang perdagangan. Ini juga tentang teknologi, imigrasi, dan budaya politik.

Apa itu globalisasi? Perdagangan internasional dan integrasi budaya adalah contoh globalisasi yang paling jelas, tetapi ada banyak hal lain yang telah menjadi globalisasi di mata sejarawan dan ilmuwan sosial selama bertahun-tahun. Definisi globalisasi saat ini bisa sedikit membingungkan. Dalam bentuknya yang paling sederhana, globalisasi adalah frase payung luas yang mencakup semua proses yang mengarah pada perubahan batas-batas nasional dan mempengaruhi pasar domestik masing-masing negara. Perubahan teknologi dan imigrasi adalah kekuatan utama di balik fenomena ini.

Beberapa pendukung globalisasi mengklaim bahwa globalisasi ekonomi telah membantu banyak negara berkembang menjadi masyarakat dan lingkungan yang lebih stabil dan aman bagi warganya. Banyak kritikus globalisasi menunjukkan kurangnya pasar baru untuk negara maju, yang menghambat pembangunan. Mereka berpendapat bahwa globalisasi telah merugikan pembangunan ekonomi dengan mengurangi daya beli produsen lokal. Kritikus globalisasi juga menyalahkan globalisasi sebagai penyebab tingkat kemiskinan saat ini di banyak negara berkembang. Banyak pendukung pasar terbuka dan pasar bebas mengklaim bahwa globalisasi telah menguntungkan si kaya dengan mengorbankan si miskin. Masing-masing kubu mengklaim bahwa itu adalah hasil dari proses globalisasi, tanpa ada kelompok yang berdiri teguh di mana yang benar.

Pendukung pasar terbuka dan perdagangan bebas melawan klaim lawan globalisasi. Menurut mereka, memungkinkan perdagangan bebas, integrasi ekonomi, dan globalisasi. Pendukung globalisasi memungkinkan globalisasi ekonomi untuk meningkatkan standar hidup kebanyakan orang di seluruh dunia, sekaligus mencegah hambatan masuknya barang dan jasa. Misalnya, mereka mengatakan bahwa peningkatan kemakmuran di Amerika Serikat telah memungkinkan orang untuk pindah ke bagian lain dunia dengan harapan mereka dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka di sana. Ini memungkinkan impor barang dan jasa dari negara-negara berpenghasilan rendah di mana tenaga kerja murah dan infrastruktur dasar kurang. Para pendukung globalisasi ini mengatakan bahwa globalisasi meningkatkan perdagangan internasional, membuat perdagangan internasional lebih adil, mendorong kemajuan teknologi, dan memungkinkan konsumen dan bisnis mengakses produk dan layanan dari berbagai wilayah.

Globalisasi dipandang oleh sebagian orang sebagai akibat tak terelakkan dari perubahan iklim. Globalisasi memungkinkan pergerakan barang dan penumpang melintasi perbatasan internasional, dan telah mempengaruhi pola cuaca di wilayah utama dunia. Beberapa merasa bahwa globalisasi yang tidak terkendali akan mengakibatkan degradasi lingkungan dari rantai pasokan global. Yang lain percaya bahwa globalisasi akan meningkatkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan membantu mengurangi dampaknya terhadap ekosistem, dan lingkungan global secara umum.

Namun, globalisasi memang memiliki beberapa efek positif. Ini telah membuka pintu ke pasar global untuk perusahaan kecil. Dengan ekspansi ekonomi global, perusahaan multinasional telah mampu memasuki pasar yang sebelumnya tidak dapat diakses. Pertumbuhan ini telah menciptakan lebih banyak kekayaan bagi orang-orang di seluruh dunia, tetapi beberapa efek negatif dari globalisasi adalah negatif. Efek ini berkisar dari stabilitas politik hingga pelestarian budaya dan bahasa lokal di berbagai daerah.

Salah satu dampak negatif globalisasi adalah pengaruhnya terhadap rantai pasok global. Perluasan rantai pasokan global telah memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya dan efisiensi produksi. Karena perusahaan telah berkembang ke pasar baru, mereka juga memaksa upah yang lebih rendah dan lebih sering PHK. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Oxford memperkirakan bahwa proses globalisasi dapat meningkatkan tingkat pengangguran sebanyak 24 persen di AS, tergantung pada lokasi perusahaan dan keadaan ekonomi.

 

Baca Juga :

apa-itu-globalisasipengertian-globalisasi

© 2024 PDAI - Universitas Medan Area Twitter UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Instagram UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Youtube UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.